Wednesday, March 31, 2010

Rahasia Area 51 terungkap? Para veteran berbicara

Area 51 adalah sebuah pangkalan militer Amerika Serikat yang terletak di Nevada yang tujuan utamanya adalah untuk mendukung pengembangan pesawat tempur dan persenjataan eksperimental. Namun, ada isu yang menyebutkan kalau di tempat itu, pemerintah Amerika menyimpan jasad beberapa alien beserta pesawat ruang angkasanya.

Geografi dan Karakteristik
Area 51 yang dikendalikan oleh Pentagon ini memiliki Luas kompleks sekitar 390 kilometer persegi dan terletak 121 kilometer di barat laut Las Vegas. Tempat itu dulunya adalah sebuah danau yang kemudian mengering menjadi gurun.


Nama "Area 51" merujuk kepada nomor "grid" pada peta Nevada lama. Selain nama Area 51, lokasi ini kadang disebut dengan nama lain seperti Dreamland, Paradise Ranch, Home Base, Watertown Strip, Groom Lake dan Homey Airport.

Sejak awal, tidak ada yang pernah tahu dengan pasti tujuan sebenarnya dari fasilitas itu. Bayang-bayang kerahasiaan kemudian menjadi lebih kuat ketika pada tahun 1958, Angkatan Udara Amerika membeli hingga 155 km persegi tanah di sekitar markas itu untuk mencegah masyarakat sipil mendekat.

Lalu dilanjutkan lagi dengan membeli 360 kilometer persegi pada tahun 1984.

Bukan hanya dilarang mendekat, pesawat sipil pun dilarang terbang di atas wilayah itu.

Para pegawainya berasal dari kalangan sipil yang dipilih secara khusus untuk mengerjakan proyek-proyek rahasia. Mereka akan dijemput dari rumahnya pada senin pagi dan baru dibawa pulang kembali pada jumat malam berikutnya.

Sebuah Boeing 737 tidak bertanda akan mengantar mereka ke Area 51, dimana mereka akan menghabiskan waktu selama 5 hari dalam seminggu.

Total pegawainya sekitar 1.850 orang dan mendapatkan gaji yang sangat memadai. menurut Scripps Howard News Service yang menganalisa catatan gaji pemerintah Amerika, Area 51 adalah "Salah satu markas rahasia terakhir yang ada di Amerika Serikat".

Di dalam kompleks itu terdapat jalur penerbangan sepanjang hingga 3.800 meter. Ini bahkan lebih panjang dibanding jalur penerbangan komersial terpanjang di dunia.

Selain itu, di kompleks itu juga terdapat asrama karyawan, gudang amunisi dan empat hangar pesawat. Penganut teori konspirasi percaya kalau di salah satu hangar ini, yang diberi kode "hangar 18", tersimpan mayat alien dan pesawatnya yang berasal dari insiden Roswell.

Di markas ini pula, para insinyur terbaik dari Amerika dipercaya melakukan proses reverse engineering (penelitian teknologi) terhadap pesawat alien tersebut.

Kepercayaan ini begitu populer sehingga bahkan Interstate Highway 375, jalan tol yang menuju ke wilayah itu diubah namanya menjadi "Extraterrestrial Highway".

Selain kepercayaan adanya alien di tempat itu, beberapa orang juga percaya kalau di bawah Area 51, terdapat lorong-lorong bawah tanah dan kereta api menuju fasilitas rahasia di seluruh Amerika.

Dengan demikian, Area 51 telah menjadi salah satu objek pengamatan banyak orang di dunia. Sering ditemui sekelompok orang sedang mengamati markas itu dari kejauhan. Sebagian dari mereka mengaku pernah melihat sebuah pesawat terbang melesat dari markas itu dengan kecepatan 10.000 mil per jam, lalu tiba-tiba berhenti di udara.

Selama puluhan tahun, pemerintah Amerika Serikat menolak untuk mengkonfirmasi keberadaan fasilitas ini, sampai suatu hari di tahun 1998, satelit mata-mata Rusia mendapatkan foto yang menegaskan keberadaannya.

Markas rahasia itu ternyata memang ada.

Belakangan, diketahui kalau markas ini telah beroperasi sejak tahun 1955 dan digunakan untuk menguji pesawat mata-mata U-2 buatan Lockheed Martin yang kemudian diikuti dengan teknologi pesawat tempur lainnya. Teknologi Stealth lahir disini. Pesawat mata-mata Jenis Oxcart (Seperti SR-71 Blackbird) hingga F-117 juga diciptakan dan diujicobakan di tempat ini.

Dengan kata lain, fasilitas ini memproduksi senjata masa depan.

Lalu, pertanyaannya, apakah ada alien di area 51?

Pertanyaan ini mungkin adalah pertanyaan yang tidak akan pernah terjawab.

Setiap karyawan yang bekerja di Area 51 telah menandatangani perjanjian kerahasiaan yang mencegah mereka untuk menceritakan apa yang sedang mereka kerjakan. Namun, pada tahun 2007, CIA memutuskan untuk membuka informasi mengenai pesawat mata-mata OXCART yang telah berusia 50 tahun sehingga para veteran mantan karyawan Area 51 yang terlibat dalam proyek itu mulai bebas menceritakan kisahnya.

Para veteran ini tergabung dalam Roadrunners Internationale, sebuah organisasi beranggotakan 325 orang yang anggotanya merupakan mantan pekerja Area 51, CIA, angkatan udara, Lockheed, Honeywell dan perusahaan kontraktor pertahanan lainnya.

Menurut para veteran ini, Area 51 memang dipenuhi kerahasiaan, namun tidak ada alien.

Mungkin banyak orang yang tidak percaya dengan apa yang mereka katakan. Tapi paling tidak, kesaksian ini bisa memberikan kepada kita perspektif baru mengenai Area 51.

Thornton Barnes
"Tidak ada seorangpun yang tahu kalau kami ada." Kata Thornton Barnes, 73 tahun. Ia adalah mantan insinyur proyek khusus di Area 51.

"Bahkan istri kami tidak tahu kemana kami pergi pada senin pagi dan dari mana kami kembali pada jumat malam."

Barnes adalah seorang spesialis bidang radar dan ahli mengenai pesawat tempur MIG Sovyet. Ia juga pernah bekerja di NASA dan turut mengembangkan roket Amerika pertama, X-15.

Ia diajak CIA untuk bergabung dengan sejumlah pakar lainnya untuk menangani proyek militer di Area 51 dimana ia membantu mengembangkan A-12 OXCART, sebuah pesawat mata-mata super rahasia yang dibuat Lockheed.

Menurut Barnes, ia dan rekan-rekannya melakukan uji coba penerbangan pesawat tersebut hingga 2.850 kali. Pesawat itu mampu terbang dengan kecepatan 2.200 mil/jam (3 kali kecepatan suara) pada ketinggian 90.000 kaki.

Bentuknya juga cukup unik, yaitu lebar dan pipih karena memang didesain untuk mengangkut bahan bakar dalam jumlah besar. Tubuh pesawat ini terbuat dari Titanium sehingga akan sangat mudah merefleksikan cahaya matahari. Jika pesawat ini terbang dengan kecepatan tinggi, orang-orang di bumi hanya akan melihat kilatan cahaya.


Menurut Barnes, mungkin penampakan cahaya itulah yang memulai rumor mengenai adanya UFO di Area 51.

"Dalam suatu cara, rumor UFO malah mempermudah kami untuk menutupi pekerjaan kami yang sesungguhnya. Kami menganggapnya sebagai bonus. Jika ada UFO, maka kamilah yang menciptakan UFO tersebut"

Dengan kata lain, tidak ada alien, tidak ada pesawat dari planet nan jauh. "Ya, kami memang melakukan reverse engineering, tapi bukan terhadap pesawat alien, melainkan terhadap pesawat asing seperti MIG Rusia."

Mengenai lorong-lorong bawah tanah, Barnes mengakui kalau memang ada lorong bawah tanah di bawah tempat uji coba nuklir di Jackass Flat. Tapi tidak ada lorong bawah tanah yang berhubungan dengan fasilitas di tempat lain.

Sekarang, program Oxcart sudah tidak dikategorikan rahasia lagi, karena itu, Barnes dan rekan-rekannya mulai bekerja dengan universitas-universitas dan agensi pemerintahan untuk membagikan pengetahuannya.

Kenneth Collins
Kenneth Collins, 81 tahun, adalah salah seorang pilot yang menerbangkan pesawat OXCART. Ia punya cerita sendiri.


Pada tanggal 24 Mei 1963, Collins terbang dengan pesawat OXCART keluar wilayah Area 51. Ia sedang terbang di atas Utah ketika pesawat itu jatuh. Untungnya Collins sempat melontarkan diri dengan kursinya dan ia selamat.

Tiga orang penduduk yang melihat Collins dan pesawatnya segera mendekat hendak menolong. Hingga saat itu, tidak ada warga sipil yang pernah melihat pesawat rahasia itu.

"Saya menyuruh mereka untuk tidak mendekati pesawat. Saya mengatakan kepada mereka kalau di dalamnya ada bom nuklir." Kata Collins

Ketakutan, tiga pria itu segera mengantar Collins ke petugas jalan tol. CIA bekerja cepat. mereka segera menyamarkan insiden itu dengan mengatakan kalau pesawat yang mengalami kecelakaan adalah pesawat F-105 milik angkatan udara.

Ketiga pria yang menolong Collins lalu dilacak oleh agen-agen CIA dan diminta untuk menandatangani surat pernyataan kerahasiaan. Tidak sampai disitu saja, CIA bahkan meminta Collins untuk menerima suntikan serum kejujuran.

"Mereka ingin tahu apakah ada yang sesuatu yang terlupa oleh saya mengenai peristiwa yang menyebabkan kecelakaan itu."

Jadi, Collins pun menerima Sodium Pentothal yang disodorkan.

Sekarang, kita bisa membayangkan kerahasiaan seperti apa yang disimpan oleh Area 51.

Harry Martin
Harry A Martin, 78 tahun, yang mengawasi sistem bahan bakar pesawat mata-mata itu selama empat tahun juga punya kisahnya sendiri.

Menurutnya, Area 51 adalah salah satu tempat kerja yang akan selalu diingatnya.

"Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai." Katanya. "Sebelumnya, saya belum pernah bekerja dengan kelompok orang yang lebih hebat dari mereka."

Mengenai Alien dan UFO, Ia berkata: "Orang-orang memiliki imajinasinya sendiri. Kami menertawakannya."

Hugh Slater
Kolonel Hugh Slater, 88 Tahun, adalah komandan Area 51 pada tahun 1960an.


Menurutnya, dalam rentang waktu 2.850 kali percobaan terbang OXCART, masyarakat mulai melaporkan banyaknya penampakan UFO. Bahkan pilot komersial yang melihatnya juga meneruskannya ke otoritas penerbangan FAA.

"Penampakan-penampakan ini menimbulkan kehebohan di Nevada dan sekitarnya. Kemudian muncul desakan masyarakat untuk menyelidiki kasus-kasus ini. Project Blue Book pun lahir."

Karena proyek pesawat ini begitu rahasia, hanya segelintir orang yang mengetahuinya, bahkan di dalam pihak angkatan udara sendiri. Karena itu beberapa Jenderal yang tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya malah mengira Rusia sedang mengirim pesawat mata-matanya.

Area 51 dan teori konspirasi
Laporan para veteran ini cukup masuk akal. Jika pihak Amerika sedang mengembangkan senjata rahasia, tentu saja mereka akan merahasiakannya.

Tapi, tidak demikian menurut Stanton Friedman, seorang ahli fisika nuklir dan peneliti UFO. Mr.Friedman adalah salah seorang peneliti UFO yang pertama-tama mempopulerkan kisah Insiden Roswell di tahun 1970an.

"Orang-orang ini bisa jadi mengatakan yang sebenarnya. Namun, bisa saja karena mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam Area 51."

Jadi, masih ada kemungkinan adanya mayat alien dan pesawat UFO di fasilitas itu.

Inilah yang saya suka dari teori konspirasi. Dalam dunia konspirasi, tidak ada yang namanya pernyataan bohong atau jujur. Yang ada hanyalah "cover up". Setiap pernyataan akan dianggap sebagai bagian dari konspirasi.

Itulah sebabnya saya percaya kalau kisah Area 51 dan alien tidak akan pernah lenyap dan akan terus mendapat tempat di hati banyak orang.

(wikipedia, latimes.com, abcnews.go.com, seattletimes.nwsource.com)

Monday, March 29, 2010

Memahami fenomena Sleep Paralysis

Kamu membuka mata. Baru saja kamu tidur selama beberapa jam. Kamu bisa merasakan pikiranmu melayang-layang antara sadar dan tidak. Sambil berusaha mengumpulkan kesadaranmu, kamu mencoba untuk bangun. Tetapi, ada sesuatu yang tidak beres. Tubuhmu tidak bisa bergerak, nafasmu sesak, seakan-akan ada makhluk tidak terlihat yang menginjak dadamu. Kamu membuka mulutmu dan hendak berteriak, tidak ada suara yang keluar. Seseorang sedang mencekik leherku, pikirmu. Ada sesuatu yang tidak beres. 

Ya, kalian mengerti maksud saya. Kita semua pernah mengalaminya. Sebagian menyebut fenomena ini dengan sebutan tindih hantu atau irep-irep. Entah apa kata resmi bahasa Indonesianya. Dulu, saya sempat mengira kalau kata fenomena ini disebut Lucid Dream. Namun, ternyata saya salah. Fenomena ini sebenarnya bernama Sleep Paralysis (Lumpuh Tidur) atau The Old Hag Syndrome.

Mereka yang mengalami fenomena ini kadang merasa ketakutan karena mengira sedang diserang oleh setan. Tidak bisa disalahkan. Zaman dulu, ada kepercayaan kalau fenomena ini diakibatkan oleh "Old Hag" atau "Penyihir" yang sedang menduduki dada korban. Dari situlah ia mendapatkan nama The Old Hag Syndrome.


Ketika ilmu pengetahuan mulai berkembang, nama The Old Hag Syndrome mulai ditinggalkan. Para peneliti lebih suka menyebutnya Sleep Paralysis (SP).

Lalu, pertanyaannya adalah: Apa yang menyebabkannya?

Menurut survey Gallup tahun 1992, hampir semua orang dewasa mengalami Sleep Paralysis, paling tidak dua tahun sekali. Jadi fenomena ini bukan sesuatu yang asing bagi manusia. Usaha untuk menelitinya telah berlangsung sejak tahun 1950an, namun baru benar-benar bisa dipahami ketika para peneliti mulai mengerti hubungan antara kondisi REM (Rapid eye movement) dengan mimpi.

Ketika kita tidur, kita akan memasuki beberapa tahapan tertentu. Memang ada banyak, namun kita hanya akan melihat dua tahapan besarnya, yaitu Non REM dan REM.

Ketika kita tidur, 80 menit pertama, kita memasuki kondisi Non Rem, lalu diikuti 10 menit REM. Siklus 90 menit ini berulang sekitar 3 sampai 6 kali semalam. Selama Non REM, tubuh kita menghasilkan beberapa gerakan minor dan mata kita bergerak-gerak kecil.

Ketika kita masuk ke kondisi REM, detak jantung bertambah cepat, hembusan nafas menjadi cepat dan pendek dan mata kita bergerak dengan cepat (Rapid eye movement - REM). Dalam kondisi inilah mimpi kita tercipta dengan jelas dan kita bisa melihat objek-objek di dalam mimpi.

Dr.Max Hirshkowitz, direktur Sleep Disorders Center di Veterans Administration Medical Center di Houston mengatakan kalau Sleep Paralysis muncul ketika otak kita mengalami kondisi transisi antara tidur mimpi yang dalam (REM dreaming Sleep) dan kondisi sadar.

Selama REM dreaming sleep, otak kita mematikan fungsi gerak sebagian besar otot tubuh sehingga kita tidak bisa bergerak. Dengan kata lain, kita lumpuh sementara. Fenomena ini disebut REM Atonia.

"Kadang, otak kita tidak mengakhiri mimpi atau lumpuh kita dengan sempurna ketika terbangun. Ini bisa menjelaskan mengapa tubuh kita menjadi kaku."

Menurut hasil penelitiannya, Dr.Hirshkowitz menyimpulkan kalau efek ini hanya berlangsung selama beberapa detik hingga paling lama satu menit. Namun, bagi korban, sepertinya pengalaman ini berlangsung sangat lama.

Lalu, bagaimana dengan perasaan adanya makhluk gaib yang muncul di kamar kita?


Florence Cardinal
, seorang peneliti lain mengatakan kalau halusinasi biasanya memang menyertai Sleep Paralysis. Kadang ada perasaan kalau ada orang lain di dalam ruangan atau bahkan kita bisa merasakan adanya makhluk yang sedang melayang di atas kita.


Lalu, kita bisa merasakan adanya tekanan di dada seperti sedang diinjak atau diduduki. Malah, ada beberapa korban yang melaporkan mendengar suara langkah kaki, pintu terbuka dan suara-suara aneh. Ini cukup menakutkan, tapi normal. Bahkan banyak peneliti yang percaya kalau fenomena "penculikan oleh alien" atau "diserang roh jahat" kebanyakan hanyalah halusinasi yang terkait dengan Sleep Paralysis.

Lalu, dalam kondisi apakah Sleep Paralysis biasa muncul?

Beberapa penelitian menunjukkan adanya kondisi tertentu dimana kemungkinan mengalami Sleep Paralysis akan menjadi lebih tinggi bagi seseorang. Mereka yang mengalaminya, biasanya adalah ketika yang bersangkutan tidur telentang.

Lalu, fenomena ini lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami kelelahan yang berlebihan atau mereka yang jadwal tidur normalnya terganggu.

Dan luar biasanya, mereka yang biasa minum obat penenang akan menjadi lebih sering mengalaminya (Ironis bukan?).

Bagaimana kita menghindari Sleep Paralysis?

Ini ada beberapa tips yang dihasilkan dari penelitian klinis, yaitu:

1. Tidurlah yang cukup dan teratur
2. Kurangi Stress
3. Berolahragalah secara teratur

Dengan kata lain, gaya hidup sehat!

Tapi yang terpenting dari semuanya adalah, Jika kalian terlanjur mengalami ini, tidak perlu takut, karena fenomena ini hanya berlangsung sesaat dan akan segera berlalu.


(serendip.brynmawr.edu, about.com)


Komentar Pilihan

Komentar di bawah ini berasal dari EVA di postingan lain di blog ini dan diposting sebelum saya menulis soal Sleep Paralysis.

Anonymous said..

Om Enigma..........pernah denger istilah 'di rep-rep' ga? itu loh mitos masyarakat yang kalo kita tidur seperti ada yg cekik atau nahan badan kita (mitos yg berkembang itu disebabkan oleh mahluk halus)tapi keadaan kita setengah (bahkan sama sekali) sadar.............nah, beberapa waktu yg lalu aku baca tulisan (tapi lupa di majalah apa) tentang penjelasan ilmiahnya.


Nah, mau share aja sih (skalian kalo tertarik dicariin lengkapnya hehehe).....jadi sepemahaman aku dari tulisan itu, kejadian kaya gitu tuh terjadi pada saat kita sebenernya terbangun tiba2 dari tidur saking cepetnya proses itu maka kerja otak ga sinkron sama impuls yg dikirim ke anggota2 tubuh yang disuruh gerak. Alhasil otak kita udah nyuruh gerak tapi anggota badan kita belum siap (belum menerima impuls tersebut, jadi deh kaya kecekik lah, di tahan lah, di pegangin lah (yang katanya oleh mahluk halus).


Begitu juga seperti kejadian kalo kita lg tidur mimpi jatuh sampe kebangun karena berasa nyata banget,nah kalo yang ini , majalah itu bilang, pada saat tidur hampir sebagian besar tubuh kita kan beristirahat tuh, bahkan kerja jantung aja melambat (aku ga bilang brenti loh ya heheh), nah makin lama katanya kerja jantung tuh makin lambat jadi agar supaya itu jantung ga terlena trus brenti ternyata ada salah satu bagian dari otak kita yg pada titik kerja jantung tertentu akan refleks mengirim semacam muatan listrik yg lebih besar dari biasanya (gunanya untuk mengagetkan supaya jantung tidak terbuai dan ikutan tidur). Itu yang sering bikin kita ngerasa jatuh beneran pas lagi tidur (mimpi).


Tuhan memang menciptakan manusia sedemikian sempurnanya ya.........


Gitu deh Om.....
Makasih,
Salam

Eva


March 29, 2010 4:50 PM


Sunday, March 28, 2010

Mencari keberadaan Vampire di masa modern

Legenda Vampire boleh dibilang sama tuanya dengan kebudayaan manusia itu sendiri. Kita sendiri lebih mengenal makhluk ini dari film-film Holywood. Tapi apakah ada vampire di masa modern ini? 

Legenda makhluk penghisap darah ini tersebar di hampir semua bagian dunia, dan karena itu, tentu akan sangat sulit menyangkal keberadaannya.

Vampire dalam sejarah
4.000 tahun yang lalu, penduduk Assyiria dan Babylonia kuno sudah mengenal figur dewi yang sangat ditakuti bernama Lamastu. Dewi iblis ini dipercaya memangsa manusia, menghisap darah dan menyebarkan penyakit.


Sedangkan dalam kebudayaan Yahudi, dikenal figur yang disebut Lilith. Dalam legenda para Vampire, Lilith ini dipercaya sebagai Vampire pertama yang ada di dunia. Ia digambarkan sebagai seorang wanita iblis yang suka datang pada malam hari untuk mencuri bayi atau janin yang masih dalam kandungan. Kisah Lilith kemungkinan memang terinspirasi dari Lamastu mengingat kaum Yahudi pernah dibuang ke Babylonia ribuan tahun yang lalu.

Namun, kebanyakan dari kita tidak mengenal Lamastu atau Lilith. Kita lebih mengenal figur Vampire yang terkenal seperti Dracula. Vampire jenis ini, yang sering kita tonton lewat film, kebanyakan memang dipengaruhi oleh vampire versi Eropa.

Pada abad 17 dan 18, histeria vampire pernah menyapu Eropa. Banyak penduduk Eropa yang melaporkan melihat keluarga mereka yang telah meninggal hidup kembali dan berjalan di pedesaan serta menyerang penduduk lainnya.

Histeria ini kemudian menyebabkan pemerintah turun tangan. Mereka membongkar kuburan tersangka vampire, menusuk dada mayat itu dengan batang kayu tajam dan membakar mayat tersebut. Ketakutan akan vampire menyebar ke seluruh Eropa sehingga menyebabkan vampire menjadi sebuah objek spekulasi akademis, puisi, lukisan dan bahkan karya sastra. Novel Dracula karya Bram Stoker adalah salah satunya.

Bram Stoker menyeleksi beberapa kisah vampire dan kemudian menambahkan beberapa detail ciptaannya yang kemudian menjadi standar karakter bagi vampire modern. Dari Bram Stoker juga, beberapa karakter vampire yang unik ditambahkan. Misalnya Vampire, dalam hal ini dracula, tidak memiliki refleksi bayangan diri di cermin. Padahal kisah-kisah rakyat Eropa malah menceritakan kalau vampire adalah tokoh narsis yang suka terpesona dengan wajahnya ketika bercermin.

Setelah Bram Stoker, karakter vampire mulai berevolusi di tangan para penulis dan pembuat film Holywood yang muncul belakangan, seperti Anne Rice, Joss Whedon atau Stephenie Meyer.

Lalu pertanyaannya sekarang adalah, adakah vampire di dunia ini pada masa sekarang?

Cukup luar biasa, karena untuk mencari vampire di masa modern, saya menjelajah dunia internet dan menemukan sangat banyak website yang dibuat oleh mereka yang mengaku sebagai vampire.

Namun, semua website tersebut mengakui kalau penggambaran karakter vampire dalam film-film Holywood adalah berlebihan. Menurut mereka, vampire adalah manusia biasa yang karena alasan tertentu memiliki satu atau lebih karakter vampire Holywood.

Dalam film-film, vampire digambarkan sebagai mayat yang hidup kembali, memiliki taring, menghisap darah, terbakar oleh sinar matahari, takut dengan bawang putih dan relik keagamaan seperti salib atau air suci. Mereka juga dipercaya sebagai makhluk abadi, bisa terbang, bertenaga kuat, berwajah pucat dan tidur di peti mati. Jika menghisap darah, mereka akan mengincar leher korban dan korban tersebut akan berubah menjadi vampire juga.

Jika kalian bertanya, adakah makhluk yang memiliki semua karakteristik di atas di dunia ini? Saya akan menjawab tidak ada. Karakter-karakter di atas adalah karakter ciptaan penulis dan pembuat film. Jadi, jangan berharap ada komunitas vampire abadi dengan para tetua yang memimpin di markas rahasia seperti yang kita saksikan di film Blade atau underworld.

Namun, seperti yang sudah saya katakan di atas. Pada masa modern ini, ada sekelompok orang yang percaya kalau mereka adalah vampire, namun dengan definisi yang berbeda. Identifikasi ini bisa muncul karena mereka memiliki satu atau lebih ciri vampire Holywood, seperti takut dengan sinar matahari atau meminum darah.

Jadi, saya akan mengajak anda untuk melihat sedikit mengenai kelompok-kelompok ini dan klaim yang mereka ajukan.

Vampire gaya hidup
Mereka yang termasuk ke dalam vampire jenis ini adalah mereka yang tertarik dengan gaya hidup vampire yang mereka saksikan di film-film. Tapi, bukan cuma sekedar mengidolakan, mereka bahkan benar-benar berkomitmen untuk menjalani kehidupan sebagai vampire. mereka akan berdandan ala Gothic dan menaruh bedak putih di wajah. Mereka juga membentuk klan-klan vampire seperti di film. Namun golongan ini mengaku kalau mereka tidak memiliki kekuatan supranatural ataupun meminum darah.

Vampire Sanguine
Sanguine berarti merah darah. Vampire jenis ini adalah vampire gaya hidup yang bertindak lebih jauh dengan meminum darah manusia. Tidak berarti harus meminum satu gelas darah. Biasanya mereka hanya menambahkan beberapa tetes darah ke dalam minuman mereka. Kadang, mereka bahkan bisa menemukan sukarelawan yang rela tangannya dilukai supaya darahnya bisa dihisap. Beberapa vampire sanguine ini akhirnya menjadi kecanduan akan darah sehingga mereka akan terus menerus mencari darah manusia untuk diminum.

Ini wajar, karena ketika seseorang meminum darah, ia dapat terkena sebuah penyakit yang disebut Reinfeld's Syndrome (Vampiric syndrome). Penyakit ini disebabkan oleh kebiasaan meminum darah dalam jumlah yang berlebihan sehingga menyebabkan terjadinya reaksi kimia di dalam tubuh yang menyebabkan kecanduan.

Mereka yang meminum darah ini biasanya juga percaya kalau darah akan memberikan kepada mereka kekuatan dan energi yang luar biasa. Praktek ini juga bisa ditemukan di suku-suku terasing seperti suku Maasai dari Afrika. Suku Mongolia masa Genghis Khan juga biasa mencampurkan susu mereka dengan darah yang dipercaya bisa meningkatkan keberanian dan kekuatan.

Vampire Psikopat
Jika kita hanya membatasi definisi vampire dengan makhluk yang meminum darah, maka beberapa pembunuh berantai layak mendapatkan julukan sebagai Vampire. Pada awal abad 20, Peter Kurten melakukan 9 pembunuhan dan 7 percobaan pembunuhan. Ia disebut mencapai orgasme seksual ketika melihat darah korbannya dan kadang malah suka menjilatinya. Karena itu Peter Kurten mendapat julukan "The Vampire of Dussledorf".

Richard Trenton Chase, pembunuh lainnya, juga mendapat julukan yang mirip, "The Vampire of Sacramento". Ia membunuh 6 orang dan meminum darah mereka.

Namun yang paling luar biasa mungkin adalah Manuela Ruda dan suaminya, Daniel, yang berasal dari Jerman.


Mereka membunuh seorang pria bernama Frank Hagen yang berusia 33 tahun di bawah sebuah banner yang bertuliskan kalimat "When Satan Lives". Lalu, pasangan itu meminum darah korbannya dan berhubungan seks di dalam peti mati.

Ketika di pengadilan, Ruda bersaksi:
"Kami bertemu banyak orang yang menawarkan darah mereka untuk kami minum. Di London, kami berhubungan dengan banyak vampire. Kami meminum darah dari orang-orang hidup. Saya punya taring hewan yang saya tanam di dalam mulut supaya lebih gampang menggigit. Lalu, saya menajamkan gigi saya yang lain. Kami mempelajari urat nadi mana yang harus digigit dan kami tidur di kuburan. Pernah suatu hari kami menggali sebuah kuburan dan tidur di dalamnya hanya untuk mengetahui bagaimana rasanya. Selama 2,5 tahun terakhir ini, saya memiliki setan di dalam jiwa saya."
Pasangan ini juga percaya kalau mereka akan bereinkarnasi sebagai Vampire. Mereka biasa mengorbankan kambing dan ayam sebelum mereka meningkatkannya menjadi korban manusia.

Kedengarannya sangat vampire, atau vampire psikopat. Tapi, dari kesaksiannya kita tahu kalau pasangan ini telah menciptakan karakternya sendiri. Mereka tidak lahir dengan gigi taring dan keinginan untuk meminum darah. Mereka mengakui kalau mulai tertarik dengan vampirisme ketika ia berhubungan dengan setan.

Psychic Vampire (Vampire paranormal)
Vampire jenis ini sering disebut Pranic Vampire. Mereka juga berasal dari vampire gaya hidup, namun dengan suatu alasan batiniah perlu mendapatkan energi dari sumber luar dan mereka mengklaim punya kemampuan untuk menghisap energi dari orang yang ada di sekelilingnya. Jika orang-orang berkumpul dengan vampire jenis ini di dalam suatu ruangan, maka orang-orang di dalam ruangan itu akan merasa lemah karena energi mereka dimakan oleh vampire paranormal.

Entahkah fenomena ini nyata atau tidak, sukar membuktikannya. Namun, para vampire jenis ini mengakui kalau mereka memiliki teknik tersendiri untuk memangsa energi orang lain.

Vampire Karena Penyakit
Seperti yang sudah saya katakan di atas. Dalam masa modern ini, seseorang bisa disebut sebagai vampire karena ia memiliki satu atau lebih karakter vampire Holywood. Ini salah satu contohnya.

Vampire jenis ini adalah manusia yang terkena penyakit langka yang disebut Porphyria. Penyakit ini menyebabkan tubuh manusia mengalami ketidakteraturan produksi Heme, sebuah pigmen yang kaya akan zat besi di dalam darah, sehingga yang bersangkutan akan menjadi sensitif terhadap ultraviolet atau cahaya matahari. Jika terkena cahaya matahari sedikit saja, kulit orang tersebut akan menjadi rusak. Bibir dan gigi mereka akan menjadi lebih merah sehingga terlihat seperti hewan. Dalam kasus yang berat, hidung dan jari tangan yang bersangkutan bahkan bisa lepas dengan sendirinya. .


Karena itu, penderita penyakit ini akan mengindari sinar matahari dan hanya keluar pada malam hari.

Akibat kelainan ini, secara alamiah, mekanisme tubuh akan membuat penderita penyakit ini menjadi lebih berbulu untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Dr.David Dolphin dari University of British Columbia percaya kalau penderita penyakit ini telah menginspirasi legenda vampire dan werewolf.

Bahkan, penyakit ini juga bisa dihubungkan dengan bawang putih. Menurut Dr.Dolphin, bawang putih memiliki kandungan kimia yang bisa memperparah penyakit ini. Ini menyebabkan penderita Porphyria pasti akan menjauhi bawang putih.

Porphyria diperkirakan menyerang 1 dari setiap 200.000 penduduk dan masih tidak ada obatnya. Jika ada 6 milyar penduduk, maka itu berarti ada sekitar 30.000 penderita porphyria di dunia.

Selain karena Porphyria, ada website vampire lainnya yang mengklaim kalau vampire adalah mereka yang terjangkit dengan retrovirus, sebuah virus RNA yang mereplikasi diri di dalam sel induk via enzim tertentu untuk menghasilkan DNA dari genom RNAnya.

Para vampire golongan ini percaya kalau retrovirus ini telah membuat mereka menjadi lebih kuat, lebih tahan sakit, insting yang lebih baik dan lebih cepat bergerak. Mereka juga mengakui kalau mereka selalu merasa kekurangan darah sehingga mereka juga memerlukan konsumsi darah dari luar.

Namun, teori ini masih belum dibuktikan secara sains karena saat ini hanya ada tiga jenis retrovirus yang dikenal bisa menginfeksi manusia (salah satunya adalah HIV). Retrovirus yang menyebabkan vampirisme tidak atau belum pernah ditemukan sama sekali.

Penutup

Sebenarnya, saya mendapatkan beberapa belas pertanyaan mengenai vampire. Tapi sebagian besar pertanyaan tersebut berdasarkan atas anggapan kalau vampire masa modern sama persis dengan vampire Holywood. Saya rasa, soal ini sudah saya jawab di atas. Vampire masa modern adalah manusia juga yang karena alasan tertentu memiliki satu atau lebih karakteristik vampire Holywood.

Untuk vampire jenis ini, ya, mereka ada dan hidup seperti layaknya manusia biasa. Tentu saja dengan sedikit perbedaan dalam kebiasaan.

Baca juga: Tengkorak "Vampir" abad pertengahan ditemukan di Italia.

Thursday, March 25, 2010

Misteri Kutukan Superman

Ada beberapa pembaca yang meminta saya untuk menulis mengenai Urband Legend. Walaupun menarik, Urban Legend mungkin lebih didominasi mitos dibanding fakta kebenaran. Namun, untuk memenuhi permintaan itu, saya telah memilih satu kisah Urban Legend yang berkisar pada salah satu tokoh favorit saya, yaitu tentang kutukan di sekitar film Superman. Ingat, saya tidak menyajikan tulisan ini sebagai sebuah kebenaran yang harus dipercayai, melainkan hanya sebagai informasi "sekedar tahu". 

Urban Legend adalah mitos atau legenda kontemporer yang seringkali dipercaya secara luas sebagai sebuah kebenaran. Kebanyakan Urban Legend berkaitan dengan misteri, horor, ketakutan, humor atau bahkan kisah moral. Urban Legend tidak selalu berarti kisah bohong, namun, sama seperti kisah yang disebarkan dari mulut ke mulut, Urban Legend juga sering dibesar-besarkan sehingga menjadi lebih sensasional. Di Indonesia, kisah yang bisa dianggap sebagai Urban Legend contohnya adalah rumah pondok indah, terowongan casblanca, rumah gurita di Bandung dan lain-lain.

Sebenarnya, selain kutukan Superman, ada banyak Urban Legend atau kepercayaan lain yang melibatkan kutukan. Contohnya adalah kutukan yang menimpa presiden Amerika Serikat sejak Abraham Lincoln sehingga setiap 20 tahun, presiden Amerika akan terbunuh atau meninggal pada saat masih menjabat (Dan ini benar-benar terjadi). Kutukan ini dipercaya berakhir pada masa Ronald Reagen.

Lalu ada lagi kutukan keluarga Kennedy, kutukan keluarga Bruce Lee, atau yang paling heboh belakangan ini, kutukan penerima Oscar yang konon setelah menerima Oscar akan mengalami perceraian.

Kutukan Superman adalah sebuah kepercayaan kalau suatu malapetaka akan menimpa orang-orang yang terlibat dalam karakter Superman yang disajikan berbagai media, terutama film.

Kutukan ini pada dasarnya berbunyi:
"Jika kamu berniat untuk memerankan manusia terkuat di dunia, maka kamu akan berakhir dengan kematian atau berada pada posisi yang terlemah."
Kutukan ini konon bermula dari pencipta karakter Superman sendiri, Jerry Siegel dan Joe Shuster.

Siegel dan Shuster
Siegel dan Shuster menciptakan tokoh Superman pada tahun 1938. Namun, pemegang hak cipta atas karakter itu adalah perusahaan tempat mereka bernaung, DC Comics. Pada tahun 1946, kedua orang tersebut menuntut DC Comics karena merasa diberi kompensasi yang kurang atas keberhasilan karakter itu. Pengadilan New York akhirnya memutuskan untuk memberikan penyelesaian maksimal $60.000 untuk masing-masing. Jumlah ini tentu saja sangat kecil dibanding jutaan dolar yang didapat dari Superman.


Usaha Siegel dan Shuster berlanjut hingga tahun 1975 ketika keduanya mengorganisir protes yang diikuti oleh penulis komik lainnya. DC Comics akhirnya setuju untuk membayar keduanya uang pensiun senilai $35.000 pertahun seumur hidup dan akan menyebut nama keduanya untuk setiap penggunaan karakter Superman.

Selain Superman, Siegel dan Shuster tidak pernah lagi menciptakan tokoh sekelas Superman. Ada yang mengatakan kalau keduanya marah dan mengutuk karakter itu karena ketidakadilan yang diterima.

Di bawah ini adalah para tokoh yang dianggap mengalami malapetakan karena kutukan Superman:

The Fleischer Brothers
Max dan David Fleischer adalah dua kakak beradik yang menciptakan studio Fleischer yang memproduksi film kartun Superman. Beberapa waktu setelah menayangkan film tersebut, Flescher bersaudara mulai bertengkar satu sama lain yang menyebabkan studio tersebut jatuh kedalam kesulitan keuangan sehingga terpaksa dijual ke Paramount Studio. David akhirnya bisa meneruskan karir sebagai penasehat spesial efek di Universal Studio, namun Max meninggal dalam kondisi melarat.

Kirk Alyn

Kirk Alyn memerankan Superman dalam dua film pada tahun 1940an. Setelah ia memerankan film itu, karir aktingnya tamat karena dianggap terlalu identik dengan tokoh Superman. Akhirnya ia pensiun dan pindah ke Arizona.

Ia muncul sebagai cameo dalam film Superman tahun 1978 sebagai ayah Lois Lane. Tahun 1999, ia meninggal dunia setelah terjangkit penyakit Alzhiemer.

George Reeves
Sebelum Christopher Reeve, pemeran Superman adalah George Reeves yang memerankan tokoh ini di film "Superman dan the Mole Man" pada tahun 1941.


Pada tanggal 16 Juni 1959, hanya beberapa hari sebelum hari pernikahannya, Reeves ditemukan tewas akibat luka tembak di kepala. Sebuah pistol ditemukan didekatnya. Kematian itu disimpulkan sebagai bunuh diri.

Christopher Reeve
Christopher Reeve memerankan Superman dalam film Superman: The Movie (1978), Superman II (1980), Superman III (1983) hingga Superman IV: The Quest for peace (1987).


Pada tanggal 27 Mei 1995, Reeve jatuh dari kudanya dan lumpuh dari leher ke bawah. Setelah peristiwa itu, Reeve menghabiskan hidupnya dengan kursi roda hingga meninggal pada 10 Oktober 2004 akibat gagal jantung.

Dua tahun setelah kematian Christopher, Istrinya, Dana Reeve, juga meninggal pada 6 Maret 2006 di usia 45 tahun akibat kanker paru-paru.

Margot Kidder
Margot Kidder adalah Lawan main Christopher Reeve yang memerankan tokoh sentral, Lois Lane. Setelah bermain di film itu, ia didiagnosa mengidap Bipolar Disorder.


Pada April 1996, ia menghilang selama beberapa hari dan ditemukan oleh polisi dalam kondisi paranoia dan delusi.

Marlon Brando
Marlon Brando adalah seorang aktor Holywood terkenal yang memerankan Jor-El, ayah biologis Clark Kent di film Superman: The Movie (1978). Marlon mengalami banyak tragedi dalam kehidupannya.


Pada Mei 1990, putra pertama Brando, Christian, menembak dan membunuh Dag Drollet, kekasih saudari tiri Christian, Cheyenne Brando, di rumahnya di Beverly Hills. Christian mengklaim kalau peristiwa itu adalah sebuah kecelakaan. Namun, pengadilan memutuskan 10 tahun penjara baginya. Christian meninggal 18 tahun kemudian pada usia 49 tahun.

Tahun 1995, Cheyenne yang masih depresi atas kematian Dag Drollet bunuh diri dengan menggantung diri. Usianya baru 25 tahun.

Marlon Brando sendiri mengalami hidup yang tak kalah susah. Karena banyaknya tragedi dalam kehidupannya, ia mulai mengasingkan diri dari gemerlap Holywood. Pada tanggal 1 Juli 2004, Brando meninggal pada usia 80 tahun karena pulmonary fibrosis. Ia juga diketahui mengidap kanker hati, gagal jantung dan diabetes yang menyebabkan ia hampir mengalami kebutaan.

Lee Quigley
Lee Quigley memerankan bayi Kal-El di film Superman Tahun 1978.

Ia meninggal pada bulan Maret 1991 di usia yang sangat muda, yaitu 14 tahun, karena menghirup gas aerosol yang berbahaya.

Richard Pryor

Richard Pryor memerankan salah satu tokoh jahat di film Superman III. Tiga tahun setelahnya, ia didiagnosa menderita multiple sclerosis. Ia meninggal pada 10 Desember 2005 karena gagal jantung.

Mariel Hemingway
Mariel Hemingway adalah salah satu artis yang turut bermain dalam film Superman IV: The Quest for Peace (1987). Pada 2 Juli 1996, kakak Mariel yang bernama Margaux ditemukan tewas karena overdosis. Ia berusia 41 tahun. Walaupun peristiwa itu dianggap sebagai bunuh diri, Mariel tidak mempercayainya.

Mark Pillow
Mark Pillow adalah aktor yang memerankan Nuclear Man di film Superman IV: The Quest For Peace (1987). Peran itu adalah debut pertamanya di dunia akting. Namun, setelah peran itu, karirnya tamat dan tidak pernah bermain film lagi.


Nasib mirip juga dialami John Haymes Newton, Gerard Christopher dan Stacy Haiduk yang bermain dalam seri Superboy antara 1988-1992.

Lex Luger

Lex Luger adalah seorang pegulat pro yang pernah muncul dalam sebuah peran di film New Superboy di tahun 2007. Ia kemudian mengalami kerusakan syaraf yang membuatnya lumpuh.

Lane Smith

Lane Smith memerankan Perry White, bos Clark Kent dan Lois Lane di film seri TV Lois and Clark. Belakangan, ia didiagnosa mengidap penyakit langka Lou Gehrig dan meninggal pada tanggal 13 Juni 2005.

Jeph Loeb
Jeph Loeb, penulis naskah seri TV Smallville, kehilangan putranya, Sam Loeb, karena kanker.

Mereka yang Lolos dari kutukan
Dan tentu saja, namanya juga Urban Legend, menarik, tapi tidak bisa dianggap sebagai sebuah kebenaran. Mereka yang menolak kepercayaan ini menyatakan kalau tokoh-tokoh yang pernah bersinggungan dengan Superman juga banyak yang mengalami peningkatan karir, seperti:

Gene Hackman yang memerankan Lex Luthor di Superman I, II dan IV mengalami kesuksesan karir yang luar biasa setelah film tersebut.

Terence Stamp yang memerankan Jenderal Zod di Superman I dan Superman II juga mengalami karir yang sukses.

Dean Cain yang memerankan Superman dalam film Lois and Clark juga mengalami peningkatan karir setelah perannya dalam film itu. Ia mendapatkan beberapa peran yang baik dalam film seri Frasier dan Law & Order.


Teri Hatcher yang menjadi Lois Lane di film seri TV Lois and Clark mengalami kesuksesan karir yang luar biasa setelah bermain dalam film itu. Bahkan Ia menerima penghargaan untuk perannya dalam film seri desperate housewives.

Untuk film Superman terakhir (Superman Returns), kita juga tidak mendengar adanya bencana yang menimpa Brandon Routh, Kate Bosworth dan Kevin Spacey.


Bahkan Brandon Routh telah menandatangani kontrak dengan Warner Bros untuk membuat sekuel film tersebut yang berjudul Superman Lives. Kedengarannya seperti sebuah karir yang bagus.

Atau, kita juga tidak mendengar adanya bencana yang menimpa pemeran utama dalam film seri Smallville seperti Tom Welling atau Kristin Kreuk.

Soal Tom Welling, ada yang menarik. Beberapa orang percaya ia lolos dari kutukan Superman karena di film seri Smallville, ia tidak mengenakan kostum Superman.


Malah jadi aneh, kalau kutukan menimpa seseorang karena memakai kostum Superman, mengapa Dean Cain atau Brandon Routh tidak mengalaminya?

Lalu, mengapa aktor lain yang tidak mengenakan kostum Superman seperti Margot Kidder atau Lee Quigley bisa kena dengan kutukan ini?

Bagaimana dengan ribuan orang lain yang turut serta dalam pembuatan film Superman sejak tahun 1940an hingga sekarang? Mengapa mereka tidak terkena kutukan?

Jika melihat dari faktor ini, maka saya rasa kutukan Superman mungkin hanya memiliki kombinasi kebetulan yang cukup baik untuk menjadikannya sebagai salah satu Urban Legend paling terkenal di dunia. Seperti yang saya katakan, informasi ini hanya untuk "sekedar tahu".

(wikipedia)